WASPADALAH...!!!! WASPADALAH....!!!! KEJAHATAN TERJADI BUKAN HANYA KARNA ADA NIAT PELAKU, TAPI BISA TERJADI KARNA ADA KESEMPATAN


Bahaya Softdrink


             Meminum soft drink saat bulan puasa Ramadhan spt sekarang, pada waktu malam, terutama ketika berbuka, memang sangat menggoda. Bgmn tdk, setelah puasa seharian, tenggorokan kita sptnya akan terasa segar jika dilewati dg minuman spt ini. Ditambah, dg alasan, soft drink tdk spt minuman suplemen yg mempunyai efek yg sangat berat bagi tubuh, maka kita merasa aman untuk mengonsumsi soft drink.
Untuk lebaran pun, tdk heran juga jika sekarang ini kita memasukkan soft drink sbg salah satu menu pendamping. Namun ada bbrp hal yg perlu kita ketahui dari soft drink. Berikut di antaranya yg dirangkum dari berbagai sumber.




1.    Soft drink menguras air dlm tubuh kita. Mengapa begitu? Soft drink mempunyai cara kerja spt halnya diuretik yg bukannya memberikan air untuk tubuh kita, tapi malah menghabiskannya. Pemrosesan gula tingkat tinggi dlm soft drink memerlukan sejumlah besar air dlm tubuh kita. Untuk mengganti air ini, kita harus minum 8-12 gelas air untuk setiap gelas soft drink yg kita minum.
2.    Soft drink dpt membersihkan karat pada bumper mobil atau benda logam lainnya. Bayangkan apa yg akan terjadi pada fungsi pencernaan dan organ tubuh lainnya jika kita secara konstan minum minuman jenis ini?
3.    Jumlah gula yg tinggi dlm soft drink menyebabkan pankreas memproduksi insulin dlm jumlah besar, yg mengakibatkan “benturan gula”. Kelebihan dan kekurangan gula dan insulin dpt menyebabkan diabetes dan penyakit yg terkait dg ketdkseimbangan dlm tubuh. Keadaan ini dpt mengganggu pertumbuhan anak yg secara regular mengonsumsinya dpt menyebabkan masalah kesehatan.
4.    Soft drink sangat mempengaruhi pencernaan. Kafein dan jumlah gula yg tinggi dpt menghentikan proses pencernaan. Ini artinya tubuh tdk menyerap gizi sama sekali dari makanan yg baru dimakan, bahkan yg sudah dimakan bbrp jam sebelumnya.
5.    Jangan pernah meneguk soft drink ketika demam, flu atau lainnya. Soft drink akan mempersulit tubuh melawan penyakit tsb.
6.    PH rata-rata dari soft drink adalah 3.4. Tingkat keasaman ini cukup kuat untuk melarutkan gigi dan tulang! Tubuh kita berhenti menumbuhkan tulang pada usia sekitar 30 tahun. Setelah itu tulang akan larut setiap tahun melalui urine tergantung dari tingkat keasaman makanan yg masuk. Semua Calcium yg larut berkumpul di dlm arteri, urat nadi, kulit, urat daging dan organ, yg mempengaruhi fungsi ginjal dlm membantu pembentukan batu ginjal.
7.    Soft drinks tdk punya nilai gizi (dlm hal vitamin dan mineral). Mereka punya kandungan gula lebih tinggi, lebih asam, dan banyak zat aditif spt pengawet dan pewarna. Sementara kita suka meminum soft drink dingin setelah makan. Jika begitu, tubuh kita sebenarnya mempunyai suhu optimum 370 supaya enzim pencernaan berfungsi. Suhu dari soft drink dingin jauh di bawah 37, terkadang mendekati 0. Hal ini mengurangi keefektivan dari enzim dan memberi tekanan pada sistem pencernaan kita, mencerna lebih sedikit makanan. Bahkan makanan tsb difermentasi. Makanan yg difermentasi menghasilkan bau, gas, sisa busuk dan racun, yg diserap oleh usus, diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh. Penyebaran racun ini mengakibatkan pembentukan macam-macam penyakit.

Minum soft drink bukannya tak boleh. Sekali-sekali tdk mengapa, namun jangan sampai kita menjadi kecanduan. Air putih masih tetap yg terbaik untuk tubuh, sampai kapanpun. Biasanya setelah lebaran Idul Fitri, banyak sekali yg tertimpa sakit pencernaan dan sejenisnya. Jangan lupa untuk terus mengonsumsi air putih. Wallohu alam bi shawwab<sumber mediaislam>

0 komentar:

Posting Komentar

 
Home | Gallery | Tutorials | Freebies | About Us | Contact Us

Copyrigh t © 2009 Nation's children |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Usage Rights

DesignBlog BloggerTheme comes under a Creative Commons License.This template is free of charge to create a personal blog.You can make changes to the templates to suit your needs.But You must keep the footer links Intact.